Buah naga yang sering kita lihat ditanam ditempat yang berlahan, namun kali ini kita akan membudidayakan dengan cara yang berbeda. Buah naga yang akan kita tanam ini menggunakan tempat yang berdiameter lebih kecil, awalnya pembuatan menanam buah naga di pot ini jarang sekali dilakukan karena memiliki cakupan yang sempit. Faktor utama yang membuat bertanam di pot atau polybag karena memanfaatkan lahan sempit untuk bercocok tanam. Biasanya masyarakat permukiman kota-kota padat penduduk memanfaatkan lahan sempit untuk bercocok tanam.
Bukan saja dengan menggunakan pot jika anda ingin lebih produktif untuk membudiayakan di lahan depan rumah anda, atau lahan sempit anda bisa mempelajarinya di: 7 Cara Agar Lahan Sempit Hasil Melimpah
Kualitas dan rasa yang akan kita dapatkan sebenarnya sudah saya bandingkan dari hasil dilahan dan yang ditanam di pot, rasanya tidak jauh berbeda keduanya sama-sama segar dan enak. Jika anda ingin yang beda, anda bisa menanam dengan varietas yang berbeda yang pasti bibit unggul yang harus anda tanam karena bibit buah naga bisa menentukan hasil panen anda. Setelah anda memiliki gambaran kita langsung saja membuatnya:
Kualitas dan rasa yang akan kita dapatkan sebenarnya sudah saya bandingkan dari hasil dilahan dan yang ditanam di pot, rasanya tidak jauh berbeda keduanya sama-sama segar dan enak. Jika anda ingin yang beda, anda bisa menanam dengan varietas yang berbeda yang pasti bibit unggul yang harus anda tanam karena bibit buah naga bisa menentukan hasil panen anda. Setelah anda memiliki gambaran kita langsung saja membuatnya:
Cara Menanam Buah Naga Dalam Pot
Pemeliharaan atau perawatan yang dilakukan tidak jauh berbeda dengan budidaya buah naga di lahan, yang membedakan tentu dalam hal perawatan dalam pot lebih mudah dibandingkan di lahan. Ruang lingkup yang kecil memudahkan kita untuk memeliharanya seperti menyiramnya, memberikan pupuk dan hal lain-lain tentang pemeliharaan.
1. Pot untuk Media Tanam
Siapkan pot tanaman yang hendak anda gunakan, sebaiknya anda memilih ukuran yang cukup besar untuk hasil yang lebih bagus. Untuk jenis pot yang bisa kita gunakan tersedia banyak jenis, dalam kategori yang sering ada dipasaran bisanya pot terbuat dari semen, plastik, guci (tanah liat),atau drum yang dipotong. Dari beberapa jenis pot yang berbeda bahan, jenis yang paling cocok untuk menanam buah naga adalah dari jenis guci (tanah liat). Jenis guci jika digunakan bisa mengubah suhu tanah pada beberapa waktu, misalnya pada malam hari, guci pot bisa merubah suhu dengan cepat dan perubahan suhu ini sangat diinginkan oleh buah naga anda. Untuk ukurannya sendiri anda bisa menentukan mau yang kecil atau yang besar, namun saya sarankan yang lebih besar karena semakin besar semakin bagus ke tanamannya. Dan sekarang anda tentukan bahan dan ukuran pot yang cocok untuk buah naga anda, jika anda sudah memiliki pot jangan pusing lagi harus membelinya gunakan saja yanga ada dulu, itung – itung anda sedang belajar.
2. Ajir atau tiang penyangga
Dalam budidaya dilahan dan dipot hampir mirim, perbandingan yang digunakan untuk lahan besar dan untuk cara budidaya buah naga di pot cakupanya lebih kecil. Sesuaikan tiang atau ajir yang anda gunakan untuk penyangga batang dan buah. Umur tanaman ini sangat tua mereka bisa hidup berpuluh-puluh tahun, jadi anda harus menggunakan ajir yang sama kuatnya dengan umur buah naga. Jika dilahan biasanya petani menggunakan blok yang terbuat dari semen dan untuk ukuran yang anda perlukan untuk pot cukup menggunakan dengan besi atau ajir yang terbuat dari bambu yang kuat.
3. Media tanam
Komposisi media tanam yang kita gunakan mencakup lebih ke tempat si buah naga tumbuh. Bahan-bahan yang kaya akan unsur hara sangat dibutuhkan sekali. Kita bisa menggunakan pasir, tanah, pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Jika lahan anda terlalu asam atau terlalu basa, anda bisa menambahakan dengan memberikan kaptan (kapur pertanian) sebanyak 100 g, tambahkan juga beberapa media seperti bubuk batu bata merah, serbuk gergaji, dan lebih bagus lagi tambahkan arang sekam. Tutup media tanam menggunakan terpal setelah anda mencampurkannya secara merat dan diamkan sehari semalam.
4. Menanam Bibit Buah Naga
Seperti yang kita jelaskan tadi diatas, untuk masalah benih atau varietas anda harus pintar memilihnya. Gunakan bibit unggul buah naga yang sudah pasti produksinya bagus. Jika anda ingin membuat bibit lihat terlebihdahulu, pilih yang besar pohon dan hasil buahnya, dari batang tua yang berwarna hijau tua keabuan dan bebas dari penyakit. Untuk penanaman minimal 30 cm panjangnya.
Kemudian setelah anda mendapat bibit, penanaman bisa anda lakukan ditanam disekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm, penanaman jangan terlalu dalam atau juga tidak menancap hanya sedikit, ukurlah penanaman yang ideal pokoknya sampai bibit berdiri di pinggir tiang dan perkirakan jangan terlalu dalam dan dangkal agar tidak cepat roboh, agar tidak roboh kita tekan – tekan pada bagian tanah agar memastikan tanaman tidak mudah roboh. Kemudian anda siram menggunakan air biasa dan pindahkan pot anda ke pekarangan yang langsung terkena sinar matahari.
5. Memelihara Buah Naga Dalam Pot
Penyediaan untuk pembuatan media tanam dan penanaman hingga buah naga yang kita tanam dapat tumbuh, kita tinggal melakukan pemeliharaannya saja. Sebenarnya dalam pemeliharaan buah naga dalam pot dan buah naga di lahan itu sama saja. Konsep pemeliharan yang dibutuhkan adalah pemupukan, pemangkasan, penjarangan, penyiraman dan lain-lain hingga penggantian pot.
Pemupukan yang diberikan kepada buah naga berasal dari pupuk anorganik, dengan menggunakan pupuk majemuk yang memiliki kandungan N unsur P dan K tinggi, seperti NPK 15:15:15 dengan dosis 50 gram per pot. Atau bisa menggunakan pupuk tunggal ZA, SP-18, dan KCI.
Dosisi yang diberikan pada setiap pot adalah 50 gram. Jangan lupa tambahkan juga pupuk organik seperti pupuk kandang atau jenis pupuk organik lainnya agar kadar bahan organiknya tercukupi. Lakuakan penyiraman pagi hari atau sore hari.
Setelah buah naga berumur 2-4 minggu berikan pupuk daun. Biasanya pada usia buah naga berbunga, anda harus segera memberikan pupuk. Anda bisa menggunakan pupuk TSP dan KCI atau pupuk NPK 15:15:15. Cara penggunaan agar cepat terserap oleh tanaman anda harus melarutkan pupuk terlebih dahulu, dengan konsentrasi 2 gram per liter air. Semprotkan pada tanaman setiap seminggu sekali. Ulangi penyemprotan sampai 2 bulan (delapan minggu).
Pemangkasan
Pemangkasan buah naga di dalam pot bertujuan untuk mengatur pertumbuhan cabang. Mengatur cabang agar cabang yang tumbuh baru lebih produktif. Pemangkasan hendaknya dilakukan pada umur kisaran 2-3 bulan. Untuk mencapai buah naga tumbuh optimal pemangkasan dilakukan pada tanaman sudah mencapai tinggi kisaran 140-170 cm dan jumlah cabang produktif yang dipeliharanya hanya 3-4 cabang, pangkas cabang – cabang yang tidak produktif dan sisakan hanya 3 atau 4 cabang saja.
Penjarangan bunga buah naga
Sebelum tanaman mulai berbunga, kita lakukan penjarangan bunga yang akan tumbuh. Penjarangan ini dilakukan untuk mengoptimalkan perkembangan khusus untuk buah yang nantinya akan tumbuh. Sisakan dua bunga atau tiga bunga saja pada setiap batang yang berjarak 30 cm dalam setiap bunga. Kebanyakan petani memelihara bunga yang memiliki klopak berwarna hijau.
Untuk pemeliharaan selanjutnya lakukan seperti diatas, dan pemupukan yang akan merangsang pertumbuhan buah naga anda. Dengan pemberian rangsangan buah atau kandungan ZPT harus benar-benar terjadwal jangan sampai tanaman anda tidak terkontrol. Rangsangan ini bertujuan untuk repoting pembentukan bunga dan buah.
Cara ini sudah banyak yang melakukan jadi saya harap anda mencobanya di rumah. Pemeliharaan yang dilakukan untuk tanaman ini sangat mudah dan tidak terlalu manja, jadi jangan buang waktu lagi anda bisa mencobanya sekarang.
0 Comments